SOAL KASUS 8-2
1. Buka situs Badan Standar Akuntansi Internasional (www.iasb.org) dan Badan Standar Akuntansi Keuangan (www.fasb.org). Cari persamaan dan perbedaan antara kedua badan tersebut dalam komposisi dan proses penyusunan standarnya.
2. Mengapa perhatian masyarakat lebih terarah kepada konvergensi antara Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) dan GAAP Amerika Serikat, bukan pada konvergensi antara IFRS dan standar akuntansi di negara lain? Temukan bukti tentang akan ke manakah konvergensi ini nantinya : apakah GAAP AS bergabung dengan IFRS, atau IFRS bergabung dengan GAAP AS, atau mereka bergabung secara imbang?
3. Perusahaan AS harus menggunakan GAAP AS dalam laporan keuangan mereka, bukan menggunakan IFRS. Mengapa akuntan, analis, dan semua yang terlibat dalam pelaporan keuangan AS harus mengetahui tentang IFRS?
4. Akankah IASB dan FASB akhirnya bersatu, atau keduanya akan tetap menjadi badan penyusun standar akuntansi yang terpisah? Apa alasan Anda?
JAWAB
1. Persamaan Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB) dan Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB):
• Tujuan dari konvergensi di AS Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) dan Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB) adalah untuk meningkatkan konsistensi, komparatif dan efisiensi di pasar global
• FASB dan IASB bekerja sama dalam isu-isu berdasarkan Mengakui Pendapatan dan Penggabungan Usaha
• IASB dan FASB beroperasi pada proyek-proyek bersama yang melibatkan berbagai kegiatan pada jadwal waktu yang sama untuk meningkatkan efisiensi, seperti berbagi sumber daya untuk memfasilitasi pertukaran informasi antara dua
• FASB dan IASB bekerja sama untuk berusaha mengharmonisasikan standar akuntansi masing-masing
• FASB dan IASB dalam menyusun standar sama-sama berbasis pada meta teori akuntansi keuangan, yang menempatkan tujuan pelaporan pada tingkat paling tinggi.
Perbedaan Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB) dan Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) :
Dasar pengukuran asset FASB: Historical Cost, IASB: Fair Value
Peyusunan laporan keuangan FASB: Rule based, IASB: Principle based
Pengungkapan FASB: Internal ≠ Eksternal, IASB: Internal = Eksternal
Perbedaan lainnya yaitu : IASB berkaitan dengan pengembangan standar pelaporan keuangan internasional dan mempromosikan penerapan standar tersebut. Sedangkan FASB merupakan organisasi non profit, yang melayani pengembangan GAAP dalam kepentingan public.
2. Masyarakat lebih terarah kepada konvergensi antara Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) dan GAAP Amerika Serikat karena kiblat dari ilmu akuntansi yang ada saat ini berada di Amerika Serikat. Jadi selama ini standar akuntansi tidak jauh berbeda isinya dengan yang digunakan oleh Amerika.
Didalam konvergensi ini nantinya GAAP AS bergabung dengan IFRS. Sebagai bukti, (1) Pada tahun 2011 akan dilakukan keseragaman terhadap standar Akuntansi di seluruh dunia, yaitu menggunakan standar akuntansi IFRS (International Financial Reporting Standar), sehingga GAAP AS harus mengikuti perubahan yang akan dilakukan dunia yaitu mengganti standar akuntansi yang digunakan dengan standar akuntansi dunia; (2) Standar tersebut digunakan oleh banyak negara sebagai dasar persyaratan akuntansi di negara yang bersangkutan atau diadopsi secara keseluruhan; (3) Diterima oleh banyak bursa saham dan regulator yang memperbolehkan perusahaan asing dan dalam negeri untuk mengajukan laporan keuangan yang disusun sesuai dengan IFRS; dan (4) Diakui oleh EC dan badan Internasional lainnya; (5) Terjadi penandatanganan ‘Norwalk Agreement’ tahun 2002 oleh IASB dan U.S. Financial Accounting Standards Board (FASB) menjadi simbol komitmen dari penyusun standar di setiap negara untuk bergabung dan membentuk susunan standar akuntansi internasional.
3. Para akuntan, analisis, dan semua yang terlibat dalam pelaporan keuangan AS harus mengetahui tentang IFRS agar para akuntan dapat mengetahui dampak dan pengaruh perubahan standar, memperkaya keilmuan tentang IFRS sebagai bidang keahlian dan keterampilan dalam proses perubahan di bidang ilmu pengetahuan akuntansi. IFRS merupakan sumber utama yang dipakai sebagai acuan dalam proses pengambilan keputusan bagi para pemakainya yang terdiri dari pihak perbankan, akuntan, pialang, para akademisi, pihak perpajakan, dan pihak analisis keuangan. Apabila perusahaan-perusahaan berhasil dalam proses adopsi IFRS, maka mereka akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak daripada sebelum mereka melakukan adopsi, seperti perusahaan-perusahaan di Singapur dan Malaysia. Apabila adopsi IFRS diaplikasikan dengan baik pada laporan keuangan sebuah perusahaan maka hal ini akan mendatangkan keuntungan tersendiri bagi perusahaan tersebut.
4. Finally, IASB dan FASB akan bersatu. Alasannya adanya penandatanganan “Norwalk Agreement” tahun 2002 oleh IASB dan U.S. Financial Accounting Standards Board (FASB) menjadi simbol komitmen dari penyusun standar di setiap negara untuk bergabung dan membentuk susunan standar akuntansi internasional. Kesepakatan ini dilakukan oleh FASB dan IASB untuk mengkonversikan GAAP milik FASB dan IFRS milik IASB. Kedua dewan tersebut berjanji menghapuskan perbedaan yang ada diantara FASB dan IASB.